Selasa, 07 Oktober 2014

The Maze Runner is GREAT!

The Maze Runner (2014) Poster

The Maze Runner (2014)


  -  Action | Mystery | Sci-Fi  - 19 September 2014 (USA)


Sypnosis:

Thomas is deposited in a community of boys after his memory is erased, soon learning they're all trapped in a maze that will require him to join forces with fellow "runners" for a shot at escape.

Director:

 

Writers:

  (screenplay), (screenplay)

Rating:
PG-13 (for thematic elements and intense sequences of sci-fi violence and action, including some disturbing images)
Genre:
Action & Adventure , Mystery & Suspense ,Science Fiction & Fantasy
Directed By:
Written By:
James Dashner , Noah Oppenheim , Grant Pierce Myers , T.S. Nowlin
In Theaters:
US Box Office:
$73.6M




Runtime:
20th Century Fox - Official Site

CAST

BAD NEWS.

Internet Indonesia Terancam Mati Total


Indonesia sedang gusar. Pasalnya, mereka tidak mau dipenjarakan seperti mantan Direktur Utama Indosat Mega Media (IM2), Indar Atmanto.

Bukan tidak mungkin, perusahaan-perusahaan ISP tersebut menghentikan layanannya sama sekali dalam waktu beberapa minggu ke depan. Dampaknya, internet di Indonesia bisa mati total,

Kegusaran tersebut bermula dari vonis delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider kurungan enam bulan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang dijatuhkan kepada Indar karena kasus tuduhan korupsi pengadaan jaringan 2,1 GHz/3G di PT Indosat.

Indar sempat mengajukan kasasi ke MA namun ditolak dan kini ia harus mendekam di LP Sukamiskin Bandung. MA juga menghukum IM2 dengan membayar uang pengganti Rp 1,3 triliun.

Selama ini, IM2, yang tidak memiliki izin frekuensi 3G, dalam operasinya menyewabandwidth ke operator Indosat yang telah mengantongi izin frekuensi 3G.

Model bisnis serupa yang digunakan IM2 dan Indosat juga dipakai oleh para penyedia jasa layanan internet di Indonesia, yang jumlahnya lebih dari 200 ISP.

Kemenkominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sendiri sudah mengeluarkan pernyataan dan pembelaan yang menyatakan bahwa apa yang dilakukan IM2 dan Indosat tidak menyalahi regulasi yang berlaku di Indonesia.

Oleh karena itu, para penyelenggara jasa internet, seperti Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi), dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), khawatir jika kasus yang ditimpakan kepada Indar itu juga dilayangkan ke mereka.

Mereka pun sepakat untuk mempertanyakan status hukum bisnis layanan ISP, seperti yang dilakukan oleh IM2 dan Indosat kepada Mahkamah Agung (MA).

"Dalam minggu ini, kami akan mengirim surat kepada Mahkamah Agung untuk meminta fatwa, apakah skema bisnis seperti IM2 dan Indosat itu menyalahi aturan atau tidak," ujar Ketua Umum APJII.Semmy Pengerapan.

"Sebab, hampir sebagian besar ISP menggunakan skema bisnis yang sama," imbuhnya saat ditemui di Kantor Pusat Indosat di Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Ditemui pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pandi Andi Budimansyah mengatakan, jika MA mengeluarkan fatwa bahwa keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta terhadap kasus Dirut IM2 itu berlaku sama untuk semua penyedia layanan ISP, maka mereka akan terpaksa menghentikan layanan internetnya.

"Imbasnya, sekitar 71 juta pengguna internet di Indonesia terancam tidak dapat akses internet, alias mati total," ujar Andi.

"Kita akan kembali lagi ke zaman tahun 1995 sebelum ada internet di Indonesia," imbuhnya,

Sumber :

ikuti petisi untuk mencegah internet mati! di situs dibawah ini! 

Hindari Minum Air dari Botol yang Terpapar Sinar Matahari

KOMPAS.com - Banyak orang yang takut meminum air yang disimpan dalam botol yang terpapar sinar matahari. Mitos menyebutkan, paparan panas menyebabkan zat-zat kimia dalam plastik bisa larut dalam air dan memicu kanker.

Untuk menguji kebenaran mitos tersebut, tim peneliti dari Universitas Nanjing di Tiongkok dan Universitas Floria melakukan percobaan. Mereka menyimpan 16 merek air dalam kemasan yang dijual di Tiongkok pada tiga suhu, yakni 3,8 derajat celcius, 25 derajat celcius, dan 70 derajat celcius.

Pemilihan suhu tersebut dipilih untuk menyerupai suhu dalam kulkas, suhu ruangan, dan suhu di dalam mobil. "Berdasarkan literatur, ini adalah temperatur yang bisa dicapai di dalam mobil ketika udara panas," kata ketua peneliti Lena Ma.

Kemudian para peneliti mengukur kadar dua zat kimia, antimony dan bisphenol A (BPA) dalam botol setelah disimpan selama 2, 3 dan 4, minggu.

Antimony, salah satu bentuk logam, diduga berperan dalam penyakit paru, jantung, dan pencernaan. International Agency for Research on Cancer juga mengelompokkan metal yang disebut antimony trioxide ini punya kemungkinan karsinogen.

Sementara itu BPA di dalam tubuh bisa menyerupai estrogen. BPA sendiri ditemukan pada beberapa jenis plastik dan sudah dilarang penggunaannya oleh FDA untuk botol susu bayi dan cangkir bayi belajar minum.

Para peneliti menemukan, ketika suhu meningkat dan waktu terlampaui, dideteksi peningkatan level antimony pada botol air. Secara spesifik, di suhu 25 derajat celcius terjadi peningkatkan antimony dua kali lipat dibanding pada suhu dingin. Meski begitu level logam berat ini bervariasi pada berbagai merek minuman.

Pada suhu yang sama, kadar BPA hanya ditemukan meningkat pada 3 merek, walau konsentrasinya belum perlu dikhawatirkan. Tetapi kehadiran BPA dalam botol air masih menjadi misteri.

"Secara teori, plastik seharusnya tak mengandung BPA. Tapi bisa juga saat proses pembuatan, terutama jika memakai produk daur ulang, bisa ditemukan BPA," kata Ma.

Di suhu 70 derajat atau suhu dalam mobil, konsentrasi antimony secara konsisten meningkat. Jumlah tertinggi yang diukur mencapai .00026 miligram perliter air. Tetapi jumlah tersebut masih lebih rendah dibanding standar aman dari EPA .0006 mg/liter air.

Para peneliti memperkirakan bahwa dalam skenario terburuk, minum air yang terkontaminasi tersebut bisa berbahaya, terutama untuk anak.

Perlu diketahui, keberadaan zat kimia dalam botol air tersebut memang rendah, meski begitu Ma tetap menyarankan untuk menghindari minum air dalam botol yang sudah terpapar panas.

"Jika Anda menyimpan botol air dalam tempat panas, antimony bisa dilepaskan dari plastik dan tercampur dalam air," katanya.

Meski begitu, jika minum air tersebut sesekali mungkin tak perlu terlalu khawatir. "Minum air dari botol itu aman, tapi jangan menyimpannya dalam lingkungan panas terlalu lama," tandasnya.